Menceritakan tentang kegigihan seorang laki-laki muda bernama Agus korban bencana gempa dan tsunami yang telah memusnahkan seluruh harta benda dan keluarganya di Nanggroe Aceh Darussalam. Ia harus memulai kehidupan baru dengan caranya sendiri untuk bangkit berdiri menata kembali kehidupannya. Pada dasarnya Agus adalah laki-laki yang ceria dan kreatif, namun tentu tidak mudah baginya untuk menata kembali harapan hidup yang nyaris pupus akibat bencana dahsyat itu. Namun dia berhasil kembali menemukan semangat ketika menemukan sebuah bangkai sepeda yang tersisa dari bencana tsunami, dan berkat kegigihannya, kerja keras, konsisten dan kesabarannya dalam menggali kreatifitas dalam dirinya maka ia menerima kemudahan di dalam memperjuangkan hidupnya dengan ide briliannya membuat Becak Baca.
Tidak seperti Fauzan, tokoh yang berperan sebagai teman Agus ini adalah orang yang cerdas dan pintar mencari informasi, namun Fauzan adalah orang yang selalu ingin mencari jalan pintas dan tidak mau menggali potensi dirinya yang sesungguhnya punya keahlian menulis. Sehingga ia lebih memilih keliling dari satu yayasan ke yayasan lain untuk “meminta-minta” untuk mempertahankan hidupnya…
Banda Aceh, Nopember 12, 2006
Kamis, 11 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar